Fungsi Dan Makna Pranayama Dalam Agama Hindu

ALUKTAOKY -- Pranayama adalah sebuah proses yang sangat bermamfaat yang mengajarkan bagaimana menyelaraskan ritme tubuh dengan pikiran. Sungguh sebuah latihan yang sangat berguna dalam perkembangan aspek kehidupan spiritual bagi kemajuan keduannya. Kehidupan mendapatkan nafkah dari tiga unsur yaitu makanan, air dan udara dalam urutan berdasarkan tingkat kepentingannya. Tanpa udara seseorang tak dapat bertahan hidup setelah beberapa menit.

Udara di hirup ke dalam paru-paru dimana paru-paru menyerap oksigen darinya dan kemudian melarutkannya kedalam darah. Udarah dihirup melalui lubang hidung dimana jejaringan rambut yang saling silang menyaringnya. Lapisan-lapisan kulit berongga dalam paru-paru menyerap oksigen tersebut. Agar bisa bekerja dengan efisien paru-paru perluh senantiasa dilatih.

Latihan pranayama secara teratur menjaga darah terisi baik dengan oksigen yang kaya dengan sel-sel darah merah yang membuat tubuh bekerja lebih keras, lebih cepat dan lebih lama. Pranayama dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:

1. Puraka merupakan pengisian paru-paru dengan udara sepenuh mungkin melalui hirupan pelan.

2. Kumbhaka yaitu dalam tahap ini orang harus menahan udara di dalam paru-paru selama mungkin tanpa menghembuskannya sedikit-pun

3. Rechaka adalah menghembuskan nafas dengan perlahan.

Bagian yang paling penting dari pranayama adalah menahan udara. Melalui latihan kemampuan menahan udara menjadi perlahan-lahan meningkat. Beberapa yogi melalui latihan bertahun-tahun selama kurun waktu yang sangat luar biasa. Seseorang yang berlatih dalam pranayama dapat bertahan menyelam di dalam air dengan lama di luar kelumrahan tanpa muncul ke permukaan mengambil nafas.

Latihan Pranayama juga mengajarkan seseorang untuk memusatkan pikiran. Menahan udara merupakan sebuah latihan dimana seseorang berhenti memikirkan sesuatu yang lain namun tetap berada dalam keadaan tertahan. Demikian pula sebaliknya. Bila anda tidak mampu mengendalikan pikiran, anda tidak akan bisa melakukan pranayama. Latihan ini membutuhkan usaha penuh secara fisik dan mental. Ketika seseorang mencapai suatu keadaan dimana ia dapat menahan udara secara mekanis dalam merawat otak kecil ia dapat menggunakan pikiran untuk suatu pikiran mulia. Akan lebih mudah lagi untuk mengarahkan pikiran pada hal-hal positif karena selama beberapa lama pikiran telah belajar melakukan hal tersebut.

Karena itulah sastra menganjurkan yang taat pada ajaran agama agar mengarahkan pikiran mereka pada Visnu selama puraka, Kepada Brahma pada waktu kumbhaka dan kepada siva selama rechaka.

Juga diyakini bahwa tuhan mengalokasikan kepada kita kehidupan berdasarkan hitungan jumlah nafas. Jadi, melalui pranayama seorang manusia dapat membuat hidupnya lebih lama dengan memperpanjang periode masing-masing nafas.

Referensi:

Punia, I Wayan. 2007. Mengapa? Tradisi dan Upacara Hindu. Denpasar. PARAMITA Surabaya

0 Response to "Fungsi Dan Makna Pranayama Dalam Agama Hindu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel