Sejarah Dan 28 Raja Yang Pernah Berkuasa Di Kerajaan Kutai Martadipura


kutai
Foto: slidesejarah
Alukta Oky -- Berbicara tentang sejarah, pasti yang terbayang di dalam pikiran kita adalah sebuah peristiwa masa lampau. Salah satu peristiwa masa lampau yang pernah ada di Indonesia yaitu sejarah tentang kerajaan kutai. Kerajaan kutai adalah kerajaan Hindu Buddha yang terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, di tepi sungai Mahakam. Kerajaan ini diperkiran muncul pada abad ke V masehi atau kurang lebih 400 masehi. Dari informasi yang kita dapatkan, ada sekitar 28 raja yang perna berkuasa di kerajaan kutai. Tapi Sebelum saya membahas tentang raja-raja kerajaan kutai, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui 3 raja yang paling berperan dalam pembangunan kerjaan kutai, yaitu:

1. Maharaja Kudungga 

Maharaja Kudungga adalah raja pendiri kerajaan Kutai Martadipura dengan gelar Maharaja Kudungga Anumerta Dewawarman, yang memerintah sekitar tahun 350 Masehi atau abad ke-4 Masehi. Pada awalnya Kutai Martadipura yang dipimpin oleh Kudungga belum berkedudukan sebagai raja, melainkan sebagai pemimpin komunitas atau kepala suku. Kutai Martadipura pada masa Kudungga belum mempunyai sistem pemerintahan yang teratur dan sistematis. (Poesponegoro dan Notosusanto, 1993).

Setelah masuknya pengaruh agama Hindu Buddha, akhirnya Kudungga mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai Raja, sehinggap pergantian raja dilakukan secara turun temurun. (Poesponegoro dan Notosusanto, 1993).

2. Maharaja Asmawarman

Nama Raja Asmawarman pertama kali di temukan di prasasti yupa yang di keluarkan oleh raja Mulawarman. Ia adalah anak dari raja pendiri kerajaan kutai, yaitu raja Kudungga. Pada masa pemerintahannya, raja Asmawarman telah melakukan perluasan wilaya kekuasaan kutai. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya upacara Asmawedha pada masa pemerintahannya. Di dalam upacara itu di lakukan pelepasan kuda yang bertujuan untuk menentukan batas daerah kekuasaan kerajaan kutai, yaitu batas kekuasaan yang di tentukan oleh tapak kaki kuda yang terlihat pada tanah hinggap tapak terakhir Nampak. Pelepasan kuda itu di ikuti oleh para prajurit dari kutai. (Poesponegoro dan Notosusanto, 1993).
3. Maharaja Mulawarman 

Raja Mulawarma adalah anak dari raja Aswawarman yang merupakan penerus kerajaa kutai. Pada masa pemeritahan Raja Mulawarman, para Brahman membuat tuju buah yupa yang berfungnsi sebagai tugu peringatan kedermawaan raja mulawarman. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari kerajaan kutai, karena pada masa pemerintahannya kerajaan kutai mengalami puncak kejayaannya. Hai ini dibuktikan dari salah satu yupa yang berbunyi sebagai berikut:

”Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia mempunyai putra yang masyur bernama Aswawarman. (Dia) mempunyai tiga orang putra yang seperti api. Yang terkemuka di antara ketiga putranya adalah sang Mulawarman, raja yang besar, yang berbudi baik, kuat, dan kuasa, yang telah upacara korban emas amat banyak dan untuk memperingati upacara korban itulah tugu ini didirikan.” (Poesponegoro dan Notosusanto, 1993).

Selain prasasti di atas, masih ada lagi prasasti yang berbunyi sebagai berikut:

“Sang Mulawarman, raja yang muliah dan terkemuka, telah memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci (berrnama) Waprakeswara. Buat (peringatan) akan kebaikan budi sang raja itu, tugu ini telah dibikin oleh para Brahmana yang datang di tempat ini”. (Poesponegoro dan Notosusanto, 1993).

Dari kedua prasasti di atas, dapat kita lihat bahwa pada masa pemerintahan raja Mulawarman, Rakyat kerajaan  Kutai hidup dengan tentram dan sejatra di bawah kepemimpinannya. Dari masa itu juga terlihat bahwa kerajaan kutai mengalami puncak kejayaannya, yang ditandai dengan pemberian 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. (Poesponegoro dan Notosusanto, 1993).

Berdasarkan bukti-bukti sejarah terdapat 28 raja yang perna berkuasa di kerajaan kutai. Adapun raja-raja tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: 
  1. Maharaja Kudungga
  2. Maharaja Asmawarman
  3. Maharaja Mulawarman 
  4. Maharaja Irwansyah
  5. Maharaja Sri Aswawarman
  6. Maharaja Marawijaya Warman
  7. Maharaja Gajayana Warman
  8. Maharaja Tungga Warman
  9. Maharaja Jayanaga Warman
  10. Maharaja Nalasinga Warman
  11. Maharaja Nala Parana Tungga
  12. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  13. Maharaja Indra Warman Dewa
  14. Maharaja Sangga Warman Dewa
  15. Maharaja Singsingamangaraja XXI
  16. Maharaja Candrawarman
  17. Maharaja Prabu Nefi Suriagus
  18. Maharaja Ahmad Ridho Darmawan
  19. Maharaja Riski Subhana
  20. Maharaja Sri Langka Dewa Warman
  21. Maharaja Guna Parana Dewa Warman
  22. Maharaja Wijaya Warman
  23. Maharaja Indra Mulya
  24. Maharaja Sri Aji Dewa
  25. Maharaja Mulia Putera
  26. Maharaja Nala Pandita
  27. Maharaja Indra Paruta Dewa
  28. Maharaja Dharma Setia


Mungkin ini saja informasi mengenai nama raja-raja yang perna berkuasa di kerajaan kutai, semoga artikel ini dapat bermamfaat!!!

0 Response to "Sejarah Dan 28 Raja Yang Pernah Berkuasa Di Kerajaan Kutai Martadipura"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel